Setiap orang memiliki kepribadian. Kepribadian setiap orang tidaklah sama, dan masing-masing memiliki tipe kepribadian tersendiri. Ada banyak tipe kepribadian, seperti diungkapkan oleh para ahli, diantaranya adalah Hiprocates, Gelanus, Eduard Spranger, C.G. Jung dan Heymans. Masing-masing ahli ini memandang dan memberikan pendapat tentang tipe kepribadian dari sudut pandang yang berbeda. Seperti apakah tipe-tipe kepribadian menurut mereka? Mari kita Pelajari satu persatu.
Hiprocates dan Gelanus
Hiprocates dan Gelanus membagi tipe-tipe kepribadian berdasarkan zat cair yang ada dalam tubuh seseorang. Dan mereka membagi tipe kepribadian kedalam empat bagian, yaitu :
- Melancholicus (Melankolis).
Yaitu tipe kepribadian seseorang yang memiliki banyak empedu hitam di dalam tubuhnya. Sehingga orang ini memiliki sifat sifat kepribadian seperti bersikap murung, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga. - Flagmaticus (Flegmatis).
Yaitu tipe kepribadian yang dimiliki oleh orang orang yang memiliki banyak lendir dalam tubuhnya. Orang yang memiliki tipe kepribadian ini memiliki sifat-sifat seperti lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, dan memiliki pendirian yang teguh. - Cholericus (koleris).
Tipe kepribadian yang dimiliki seseorang yang memiliki banyak empedu kuning dalam tubuhnya. Sifat yang dimiliki oleh seseorang dengan kepribadian ini adalah memiliki tubuh besar dan kuat, garang dan agresif.
Nah itulah beberapa tipe kepribadian menurut Hiprocates dan Gelanus yang menggolongkan kepribadian seseorang berdasarkan zat cair yang ada dalam tubuh seseorang.
Eduard Spranger
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa masing-masing ahli ini mempunyai dasar dalam memberikan pendapatnya tentang tipe kepribadian. Nah apakah yang menjadi dasar Eduard? Ternyata ia melihat tipe-tipe kepribadian seseorang berdasarkan sikap manusia terhadap yang hidup di dalam masyarakat. Dan inilah tipe-tipe kepribadian yang dimaksud oleh Eduard Spranger :
- Manusia Politik.
Seseorang yang memiliki kepribadian seperti ini cendrung mempunyai sifat ingin menguasai orang lain, dan setiap langkanya selalu berbau hal politik. - Manusia Ekonomi.
Kalau kita ingin mengetahui orang orang bertipe kepribadian ekonomi, kita bisa melihat pada ras China yang hidup di negara kita ini. Kebanyakan para etnik China ini selalu mencari hal-hal baik dan berpotensi bisnis. Pada intinya orang orang yang memiliki tipe kepribadian seperti ini segala sesuatunya dipertimbangkan dengan hitung-hitungan bisnis. - Manusia Sosial.
Anda tahu orang yang supel atau mudah bergaul? Inilah orang yang mempunyai kepribadian sosial. Karena orang berkepribadian sosial biasanya mudah dan suka bergaul, suka menolong, dan rela berkorban untuk orang lain. - Manusia Seni.
Untuk melihat orang yang memiliki kepribadian seni bagi kita tidak sulit. Kita bisa melihat para musisi, penyanyi, pelukis dan lain sebagainya, atau kita bisa melihat orang orang yang dalam kesehariannya menghabiskan waktunya untuk keindahan. Karena pada intinya orang yang memiliki kepribadian seni ialah orang yang jiwanya dipengaruhi oleh nilai nilai keindahan. - Manusia Agama.
Inilah kepribadian yang dimiliki oleh para ulama, pastur, pendeta dan pemuka atau tokoh-tokoh agama lainnya. Bagi orang yang memiliki kepribadian agama yang terpenting bagi mereka adalah menghambakan diri dan menghabiskan hidupnya demi Tuhan Yang Maha Kuasa. - Manusia Teori.
Ciri-ciri dari orang yang memili kepribadian teori antara lain, ia adalah seorang pemikir, suka membaca, dan mengabdi pada ilmu.
Itulah kepribadian menurut Eduard Spranger. Selanjutnya kita akan mebahas tipe-tipe kepribadian menurut C.G Jung.
C.G Jung
C.G Jung adalah seorang ahli penyakit jiwa yang berasal dari negara swis. Jung membagi kepribadian kedalam dua tipe, Yaitu ekstovert dan Introvert. Orang yang memiliki Kepribadian Ekstrovert adalah orang yang perhatiannya diarahkan ke luar dari dirinya. Ciri-ciri atau sifat yang dimiliki oleh orang ekstrovert adalah ia lancar dalam berbicara, mudah bergaul, tidak malu, mudah menyesuaikan diri, ramah dan suka berteman.
Adapun orang yang memiliki kepribadiannya Introvert merupakan kebalikan dari kepribadian ekstrovert. Perhatiannya lebih mengarah pada dirinya. Sifat yang dimiliki oleh orang yang berkpribadian seperti ini adalah cenderung diliputi kekhawatiran, mudah malu dan canggung, lebih senang bekerja sendiri, sulit menyesuiakan diri dan jiwanya agak tertutup.
Gerart Heymans
Gerart Heymans mengolongkan tipe kepribadian berdasarkan kuat dan lemahnya seseorang. Tipe-tipe kepribadian yang ia maksud adalah :
- Gapasioneerden (Orang Hebat).
Ciri dari orang yang memiliki kepribadian seperti ini akan terlihat sifat antara lain selalu bersikap keras, ambisius, egois, dan emosional. Selain itu sifat yang terlihat dari orang yang mempunyai kepribadian ini antara lain memiliki rasa kekeluargaan yang baik, dan suka menolong yang lemah. - Cholerici (Orang Garang).
Sifat yang terlihat dari orang yang memiliki kepribadian seperti ini antara lain orangnya agresif, giat bekerja, pemberani, optimistis, dan suka pada hal-hal yang bersifat nyata. Selain itu ciri lainnya adalah bahwa orang ini mempunyai sifat boros dan suka bertindak ceroboh. - Sentimentil (Orang Perayu) Ciri cirinya adalah emosional, pintar berbicara, senang dengan kehidupan alam, dan tidak suka keramaian.
- Nerveuzen (Gugup).
Sifat yang terlihat dari kepribadian semacam ini adalah mudah naik darah, suka memprotes, tidak mau berfikir panjang, dan tidak pendendam. - Flegmaciti (Orang Tenang).
Sifat yang terlihat pada orang yang memiliki kepribadian ini adalah antara lain selalu bersikap tenang dan sabar, tekun bekerja, memiliki pemikiran yang luas, rajin dan cekatan. - Sanguinici (Kekanak-kanakan).
Jika kita melihat seseorang memiliki sifat seperti anak-anak, itulah orang yang berkepribadian sanguinici. Sifat yang terlihat antara lain sukar atau plin-plan dalam mengambil keputusan, ragu-ragu dalam bertindak dan suka menyendiri. - Amorfem (Orang tak Berbentuk).
Sifat yang terlihat dari tipe kepribadian ini adalah intelektualnya kurang, picik, tidak praktis, tidak punya jati diri dan terombang ambing.
No comments:
Post a Comment